"Kehidupan Setelah Lulus Kuliah" Apa benar mencari pekerjaan sangat susah?

Hi, teman-teman! Tepat pukul 20.55 WIB aku menulis blog ini, setelah hampir setahun kali aku gak nulis ya karena malas aja. Kenapa tiba-tiba ada mood nulis? Ya lagi gabut dan lagi ada topik yang pengen aku ceritain di sini. 

Topiknya gak jauh-jauh dari kehidupan aku, gimana sih kehidupan setelah lulus kuliah? langsung dapat kerja atau masih mau hura-hura dulu. Hm... Tentu saja awal setelah lulus pengennya memberi self-reward karena sudah menyelesaikan satu beban kehidupan dan kehidupan yang sesungguhnya akan di mulai! Ya.. banyak orang bilang kehidupan sesungguhnya ada di fase ini, dimana kamu mencari pekerjaan dan beban baru lagi. 

Alhamdulillah aku pribadi lulus kuliah tepat 4 tahun, tidak ada paksaan dari orang tua cuman ya dari diri sendiri tahu dirilah ya kan gak enak bebanin biaya kuliah ke orang tua. Habis lebaran aku sidang dan aku wisuda bulan September 2019. Buat kalian yang masih proses skripsi tetap semangat ya! Percayalah semua orang itu ada masanya masing-masing jangan pernah takut :) Setelah lulus aku masih happy happy aja nih karena aku doyan ngonser jadi ya self-rewardku ngonser hahaha TAPI tetap di sambi liat-lita lowongan pekerjaan dan datang ke job fair yang ada di Surabaya. Awal lulus sempat bingung "aku mau kerja apa ya?" alhasil di benak seorang fresh graduate ya hanya "yaudahlah kerja apa aja dulu yang penting cari pengalaman" tentu saja aku tidak mematok harus gaji berapa. Kalau di lihat background ku, aku belum pernah sama sekali kerja jadi ya di bilang ini akan jadi pengalaman pertama ku. 

Seiring berjalannya waktu, aku udah apply lamaran kerja ke perusahaan a, b,c,d,e sampai z. Hmm.. belum ada yang nyangkut ya mungkin karena aku gak punya pengalaman apapun kali yaa dan pada dasarnya aku masih sangat awam sama perusahaan-perusahaan yang ada di Surabaya takut bohongan lah atau apalah maka dari itu aku sangat selektif banget. 3 bulan berjalan aku berasa useless di kota perantauan karena yap aku tidak punya penghasilan dan masih di subsidi oleh orang tua. Kalian tahu pasti rasanya gimana? Sedih sangat sedih tapi ya balik lagi namanya proses kehidupan. Akhirnya aku berjanji pada diriku sendiri jika sampai akhir bulan Januari 2020 aku tidak dapat pekerjaan, aku memilih untuk ke rumah om dan tante aku di Mataram karena beberapa pertimbangan. Pastinya dari kalian banyak yang berpikiran, memang sesungguhnya "the power of orang dalam" di suatu perusahaan sangat berguna. Tapi kalau kita dapat pekerjaan dari hasil usaha sendiri itu rasanya beda banget, sungguh :) 

Fase ini sangat berat karena sudah saatnya kalian membalas jasa orang tua kalian huhuhu sedih. Apalagi ya jurusan kuliah ku ini sangat susah mau kerja dimana hahaha btw jurusan Sosiologi. Pasti pada banyak yang nanya lulusan sosiologi prospek kerjanya dimana ya kan? kalau di jawab ya dimana aja bisa asal masih sesuai jalurnya.

0 komentar:

Posting Komentar